Minggu, 29 Mei 2011

Tak terbayngkan seandainya

Seandainya dunia tanpa pemulung,
Betapa sampah kan menggunung.
Perut bumi segera terpuruk,
Kekurangan biji besi dan aluminium.

Seandainya dunia tanpa petani,
Siapakah peduli adakan padi?
Bentangan sawah akan mati,
Hanya ditumbuhi rumput teki.

Seandainya dunia tanpa penyanyi,
Suasana sunyi tanpa hiburan.
Gitar dan piano ogah dimainkan,
Yang ada sekedar jadi pajangan.

Seandainya dunia tanpa pemimpin,
Kericuhan tak akan pernah reda.
Rakyat jelata semakin melata,
Entah pada siapa ia berbagi duka.

Seandainya puisi ini dibersambungkan,
Seminggu saja tak kan usai,
Sebulan pun masih belum tentu,
Sungguh! tak terbayangkan!

by : vievia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar